TEMPO.CO , California -
Google meluncurkan sebuah kacamata yang dapat berfungsi sebagaimana
ponsel pintar. Kacamata ini didesain seperti sebuah garis tipis yang
melintang di dahi dan dilengkapi layar kecil untuk menampilkan informasi
kepada pemakainya.
Mengutip laporan Telegraph, Jumat, 9
April 2012, video yang dirilis Google menunjukkan seorang model yang
sedang menggunakan kacamata tersebut untuk mengambil gambar, mengetahui
kondisi cuaca, membaca peta digital, sampai melakukan panggilan video.
Semua
tugas yang dilaksanakan si kacamata disampaikan melalui perintah suara.
Menurut Google, kacamata pintar ini dapat tersambung dengan jaringan 3G
dan 4G LTE, sensor gerak, dan GPS.
Belum jelas platform
apa yang diadopsi kacamata pintar tadi. Tapi sepertinya ini adalah
pengembangan dari sistem operasi Android yang selama ini diterapkan pada
ponsel pintar dan komputer tablet.
Kacamata pintar memang
masuk dalam Project Glass yang dikembangkan Google di laboratorium
rahasianya, di Google X Laboratory, Mountain View, California, selama
dua tahun terakhir.
Para insinyur di Google X Lab--Babak
Parviz, Steve Lee, dan Sebastian Thurun--mengatakan mereka sengaja
merilis kacamata pintar ini untuk mendapat masukan dari berbagai pihak
sebelum dijual.
Rencananya Google akan menguji kebolehan
kacamata pintar tadi di depan publik selama beberapa bulan ke depan.
Kalaupun nanti diperjualbelikan, harga sebuah kacamata ini diperkirakan
sekitar US$ 500 (Rp 4,5 juta).
No comments:
Post a Comment
Write comment below or mention me at @rilutham on Twitter!