Cara Rooting LG Optimus L3 E400

** Note: Post ini mungkin sudah tidak relevan lagi **

Android merupakan salahsatu sistem operasi mobile berbasis Linux (Open Source). Berbagai aplikasi mobile dapat Anda gunakan pada Android baik yang berbayar maupun gratis. Namun banyak aplikasi Android yang hanya dapat digunakan dengan menggunakan akses root, sehingga terlebih dahulu smartphone berbasis Android Anda harus dijadikan root (melalui proses roooting). Root merupakan user yang memiliki akses ke semua fungsionalitas sistem operasi di smartphone.

Sumber: http://www.algerie-annonces-express.com

Setiap tipe smartphone Android memiliki metode rooting yang berbeda. Dengan menjadikannya sebagai root, smartphone Anda beresiko kehilangan garansi/ warranty (walaupun nanti Anda bisa unroot kembali). Pada tulisan ini, saya akan membahas cara menjadikan root pada LG Optimus L3 E400.

* Tidak disarankan untuk menggunakan cara ini pada smartphone Android lain.

Tahap persiapan :

• Pastikan Anda mempunyai USB Driver yang telah terinstall pada PC Anda. Jika belum, klik disini.
• Isi baterai Anda minimal 75 %.
• Backup semua data-data penting (aplikasi, pesan dan kontak).
• Aktifkan USB Debugging mode pada smartphone Anda. Options > Applications > Development > USB Debugging (smartphone dalam keadaan terhubung ke PC menggunakan kabel USB).

Cara root LG Optimus L3 E400

• Download paket rooting terlebih dahulu disini (Windows) atau disini (Linux).
• Ekstrak file tersebut.
• Hubungkan smartphone Anda dengan PC menggunakan kabel USB.
• Setelah terhubung, double-klik pada run.bat (Windows) atau run.sh (Linux)
• Proses rooting dimulai dan tunggu hingga prosesnya selesai.

Selamat Anda telah berhasil menjadikan root pada LG Optimus L3 E400.

Hasil pencarian untuk artikel ini :

• cara root lg e400
• cara root lg l3
• cara root lg optimus l3
• cara root lg l3 e400
• cara root lg optimus l3 e400
• how to root lg-e400
• how to root lg optimus l3
• how to root lg l3
• cara ngeroot lg e400
• rooting lg l3 e400

Quickly Share Using HootSuite Hootlet

People love to share to everyone about their activities, popular news or other important information. They want to be the first and fastest to spread the content, certainly. They usually do "copy and paste" the link to message box. I think it takes a lot of time, while we know that "time is money" :D . Using HootSuite Hootlet is a new way to save your time and make it more effectively. You only need one click and you can share the content to your friends.

Advantages of Using HootSuite Hootlet

See the following advantages of using HootSuite Hootlet.

• The Hootlet automatically takes content you want to share and pops it into a message. So, you don't need to copy the link and paste it into the message box on your dashboard.
• Then, you can AutoSchedule your posts and your links are shared at your match time. it's Great isn't?
• The Hootlet will save your time when sharing social content because you don't need to leave the web page.
• You can monitoring how much people who click your content, because all links shared are trackable in Owly Reporting Modules.
• You become more productive and efficient.

Install HootSuite Hootlet

You can use Hootlet in any browser. In this article, I will show you about installing Hootlet in Firefox. See the following steps and apply to your computer. This is very easy to do and everyone can do it. Good luck guys :D

Click this link http://ow.ly/iOJXx and select the Hootlet Link Share for Firefox. Click Install Add On.

 

Now you are on Add-Ons Firefox site and click +Add To Firefox

Wait until the Software Installation pop-up appears, then click Install Now.

 

After that, restart your Firefox and the Hootlet will appear in the upper right.

The Hootlet has already installed in your Firefox and you're ready to use it. You only need one click and share content to your friends. 

What People Say About Hootlet?

Erik Lehnsherr

"Simple and easy to use. Not AS much of a use for it anymore with Twitter incorporating its own URL shortener, but I'm a longtime Hootsuite fan and I still think there's no better twitter app for managing multiple accounts for free."

Rachel

"Simple, easy-to-use add-on. Goes without saying that you should be a Hootsuite user before this is any benefit to you, but I'd highly recommend Hootsuite to anyone with multiple twitter accounts."

Paul Donnelly

"Works as promised. Makes it super easy to tweet out a link from HootSuite!"

See other reviews at the link http://ow.ly/iQ26e and http://ow.ly/iQ5lK .


 

Written by +Riky Lutfi Hamzah 

HootSuite Campus Ambassador

Coding C# di GNU/Linux

C# adalah Object Oriented Programming (OOP) atau pemrograman berorientasi objek yang dibuat oleh Microsoft pada tahun 2000. C# dapat digunakan untuk membuat aplikasi pada platform .Net Framework seperti halnya bahasa pemrograman lain semisal Visual Basic, C++ dan ASP.NET. Sintaks program dari C# tidak jauh dari C/C++ dan Java, sehingga akan lebih mudah jika telah menguasai salahsatunya. Pada Windows telah tersedia development tools seperti editor, compiler dan platform .Net Framework yang telah di bundle dalam Microsoft Visual Studio. Sehingga Anda tinggal menggunakannya untuk membuat aplikasi menggunakan C#.

Bagaimana jika Anda ingin belajar C# di GNU/Linux? Apakah terlebih dahulu harus menginstall Windows? Atau menggunakan Visual Studio dengan bantuan Wine? Anda jangan khawatir karena di Linux, Anda juga dapat membuat aplikasi menggunakan C#. Pada Linux tersedia platform Mono Framework yang dikembangkan oleh Novell. Hebatnya lagi, Mono Framework dapat berjalan diatas berbagai sistem operasi seperti Mac OS dan Windows.

Berikut langkah-langkah untuk membuat aplikasi menggunakan C# di GNU/Linux.

Install Mono Framework 

• Ubuntu /Linux Mint/ Debian
  

  sudo apt-get install mono-complete
  sudo apt-get install mono-devel

• Fedora/ RHEL/ CentOS

  sudo yum install mono-devel 

• Untuk memastikan platform mono dan compilernya sudah terinstall gunakan perintah berikut:

mono –version
gmcs –version
dmcs --version

Catatan : compiler pada mono Framework memiliki nama yang berbeda sesuai dengan versi C#. Gunakan gmcs untuk C# 3.0 (.Net Framework 3.0/3.5) dan dmcs untuk C# 4.0 (.Net Framework 4.0).
 

Membuat Program Sederhana

• Buat sebuah file *.cs menggunakan teks editor kesayangan Anda seperti gedit, geany, vi, dll (Disini saya menggunakan nano)
  

  nano HelloWorld.cs

• Masukkan sintaks dibawah pada HelloWorld.cs
  

  using System;
  class HelloWorld
  {
          public static void Main(string [] args)
          {
                  Console.WriteLine("Hello World!");
          }
  }
  

 

• Compile file tersebut kemudian jalankan menggunakan perintah berikut
  

  dmcs HelloWorld.cs

  ./HelloWorld.exe  (Anda juga bisa gunakan wine HelloWorld.exe atau mono HelloWorld.exe)

Selamat Anda telah berhasil membuat aplikasi sederhana menggunakan C# pada GNU/Linux.

Selain itu, tersedia pula IDE (Integrated Development Environment) yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi menggunakan C# pada GNU/Linux yaitu Mono Develop. Penggunaan IDE akan menjadikan pembuatan aplikasi menjadi lebih cepat karena tool-tool development-nya sudah di bundle dalam satu aplikasi. Berikut cara menginstall Mono Develop pada GNU/Linux.

Install Mono Develop

• Ubuntu /Linux Mint/ Debian
  

  sudo apt-get install monodevelop monodevelop-debugger-gdb monodevelop-database

• Fedora/ RHEL/ CentOS

  sudo yum install monodevelop monodevelop-debugger-gdb monodevelop-database 

Anda juga bisa men-download langsung Mono Develop disini. Sekarang Mono Develop telah terinstall pada sistem Anda dan siap digunakan untuk membuat aplikasi.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Amin.

FatRat - Download Manager di GNU/Linux

Bagi Anda yang baru bermigrasi ke GNU/Linux, mungkin merasa kebingungan ketika Internet Download Manager (IDM) tidak dapat digunakan. IDM bisa saja digunakan dengan bantuan Wine namun kinerjanya tidak sebagus saat digunakan di Windows (lihat cara install wine). Namun jangan khawatir, karena banyak download manager handal di GNU/Linux salahsatunya adalah FatRat. FatRat merupakan salahsatu download manager open source yang banyak dipakai di GNU/Linux. 

Sumber: www.linoob.com

Berikut cara menginstall FatRat yang diintegrasikan dengan Firefox melalui Add-ons Flashgot. Cara ini dapat dilakukan di beberapa distro GNU/Linux seperti Ubuntu, Linux Mint, Fedora, Red Hat, CentOS, dll.

1. Install Flashgot

• Buka Firefox kemudian pilih Tools > Add-ons > Tulis “Flashgot” pada kotak pencarian.
• Klik Install dan tunggu hingga proses instalasi selesai.
• Restrart Firefox Anda.

2. Install FatRat

• Ubuntu/ Linux Mint/ Debian

  sudo apt-get install fatrat

• Fedora/ RHEL/ CentOS

  sudo yum install fatrat

3. Integrasikan FatRat ke Firefox

• Buka Firefox kemudian pilih Tools > FlashGot > More Options...
• Pilih Add dan masukkan “Fatrat” (tanpa tanda kutip).
• Masuk ke direktori /usr/bin/ dan cari Fatrat, klik Open.
• Masukkan tulisan di bawah ke dalam command line argument template.

  [url=URL] [refer=REFERER]

• Klik Ok.

Anda telah berhasil mengintegrasikan Fatrat ke Firefox melalui Flashgot. Sekarang Anda coba mendownload file dan gunakan Fatrat sebagai downloadernya.

Add-ons Flashgot pada Firefox juga dapat digunakan sebagai perantara berbagai aplikasi downloader lain seperti Multiget, wget, axel, prozilla, cURL, Torrent, dll.

Semoga bermanfaat. Amin

Membuat File .iso di GNU/Linux

Menjadikan sebuah file berekstensi .iso di GNU/Linux ternyata lebih mudah dan cepat dibandingkan pada Windows. Pada Windows kita membutuhkan sebuah aplikasi seperti Power ISO, ISO Creator, dll. untuk membuat file .iso, hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama apalagi file yang akan dijadikan .iso memiliki kapasitas yang cukup besar. Menjadikan file .iso di GNU/Linux dapat kita lakukan melalui terminal dengan bantuan aplikasi bernama genisoimage.

Sumber: www.thegeekstuff.com

Catatan : Aplikasi genisoimage harus sudah terinstall pada sistem Anda (pada sebagian besar distro biasanya sudah tersedia genisoimage). Jika belum terinstall, gunakan perintah berikut untuk menginstall  genisoimage.

• Ubuntu/ Linux Mint/ Debian

sudo apt-get install genisoimage

• Fedora/ RHEL/ CentOS

sudo yum install genisoimage

Berikut langkah-langkah membuat file .iso di GNU/Linux. 

Membuat .iso dari folder/direktori

mkisofs -r -o namafile.iso direktori_folder

Keterangan :

• mkisofs = Perintah untuk membuat sebuah file menjadi .iso (aplikasi genisoimage)

• namafile.iso = nama yang Anda inginkan bagi file iso yang akan dibuat

• direktori_folder  = direktori tempat file yang akan dijadikan file .iso

Contoh membuat .iso dari folder/direktori
Saya akan membuat file .iso dari folder ubuntu12.10 yang berada pada direktori Downloads.

Buka terminal lalu gunakan perintah berikut.

mkisofs -r -o iso-ubuntu.iso /home/user/Downloads/ubuntu12.10

 

Tunggu hingga prosesnya selesai dan file .iso telah siap digunakan 

Membuat .iso dari CD/DVD

File .iso juga bisa dibuat dari file yang berada pada CD/DVD. File tersebut akan disalin kemudian dijadikan file .iso. Berikut langkah-langkahnya.

• Cek letak partisi CD/DVD Anda

df

• unmount CD/DVD Anda

sudo umount  /dev/nama_direktori_cdroom

• Buat file .iso menggunakan perintah berikut

dd if=/dev/nama_direktori_cdroom  of=namafile.iso bs=1024

Catatan :  nama_direktori_cdroom untuk setiap CD/DVD mungkin berbeda-beda.

Selamat Anda telah berhasil menjadikan file .iso dari direktori maupun dari CD/DVD. Selanjutnya Anda dapat burn file .iso tersebut ke dalam CD/DVD atau jika berupa file sistem operasi dapat Anda jadikan bootable ke Flashdisk. Lihat juga cara membuat bootable ke flashdisk.

Semoga bermanfaat. Amin.